Pada mulanya dengan keinginan untuk berkumpul, saling mengenal dan kerinduan untuk merayakan Sakramen Maha Kudus dalam Bahasa Indonesia, pada tanggal 3 Februari 1980 diadakan Misa Kudus pertama kali oleh Pastor Wayne Jenkins, SCJ, di Gereja St. Joan of Arc. Pastor Wayne adalah seorang imam SCJ yang bertugas di paroki St. Joan of Arc pada waktu itu. Selama 19 tahun, Gereja St. Joan of Arc telah diperkenankan menjadi "second home" bagi Umat Katolik Indonesia yang bermukim di Toronto dan sekitarnya. Atas prakarsa dari beberapa tokoh perintis, maka dibentuklah wadah baru yang diberi nama UMAT KATOLIK INDONESIA, disingkat U.K.I. Dan sejak Februari 1980 itu, "biji" yang sudah ditanam ini bertunas dan tumbuh berkembang dengan bantuan dan bimbingan para imam SCJ baik dari Indonesia maupun Canada. UKI saat ini berdomisili di Gereja St. Anselm Church dan dengan resmi ada di bawah Keuskupan Agung Toronto. UKI adalah Gereja di dalam Keuskupan Agung Toronto. Selain itu, UKI juga merupakan suatu komunitas bagi semua orang Indonesia yang mempunyai jiwa dan semangat kesatuan, kegotong-royongan serta kekeluargaan di dalam iman keKatolikannya dan tetap rindu untuk mengungkapkan imannya serta menimba iman dalam bahasa, budaya, dan cara Indonesia.